Pabrik Kreatif
Sebuah industri kreatif yang dikerjakan tangan-tangan muda yang handal, siap mewujudkan produk kreasi imajinasi kalian! Mau bikin apa? Chasing mobil romote control? Merchandise unyu? Pernak-pernik trendy? Silakan klik:
Pasti keren!
Blog Kawan: Dunia Kata Nayaka- Blog Kawan: Dunia Kecil Tito
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- Blog Kawan: Diazlicious
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- Blog Kawan: Bonbon Punya Cerita
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- Blog Kawan: Andystar Vegantara’s Note
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
- Teman Diskusi
-
Berlangganan
Langganan
Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
ceritasolitude 
Agil
28 Juni 2016 at 20:06
Mas, ini yg error hp q ato emang belum dimunculin seritanya???
Huhuhu, sempet seneng tdi, eh pas buka kog cuma titik 😭😭😭😭
Mas Noël PHP nih (`˘⌣˘)-c<´⌣`“)
#peace
noelapple
30 Juni 2016 at 12:16
Mungkin HPmu eror. Di komputerku bisa kok.
Jingga
30 Juni 2016 at 06:19
Kok kosong?
noelapple
30 Juni 2016 at 12:16
Ah, masa? Di komputerku nongol, kok.
regarz arrow
30 Juni 2016 at 14:30
kosong nih kak, aku liat di komputer loh gak ada apa-apa
anto hariyanto
30 Juni 2016 at 14:35
Bang noel, karung 25 ini memng keren.. di tunggu cerita selanjutnya ya.. thanks..
noelapple
30 Juni 2016 at 23:28
Nha ini bisa baca! Kok yang lain ngaku nggak ada isinya, sih?
Yulius
30 Juni 2016 at 20:36
Koq hanya titik doang……..
ahnzaa
1 Juli 2016 at 02:15
Kok titik doang ya:” pdahal udh semangat banget mo baca hadeh error kah hp ku
erikcillious
1 Juli 2016 at 03:48
Asyiiik
Semoga kata – kata erik kepada Denis
ini menjadi “karma” yang baik buat Dimas, sekaligus isyarat halus erik kepada Dimas supaya bersabar menunggu dia kembali menjadi cinta pertama dan sejatinya Dimas
———–
“Sebetulnya tak ada kata ‘terlambat’ selama kau mau menunggu mereka putus,”
———–
Regarz Arrow
1 Juli 2016 at 04:57
Ah, kak Noel mentang – mentang belum turun THR nya. Suka betul ngerjain pembaca, ternyata –disensor– toh ceritanya. Sampe terkecoh aku dibuatnya. Wkwkwk
zainy
2 Juli 2016 at 14:24
gimana sih cara liat cerita selanjutnya, aku gak bisa baca yang karung 25 ??? 😦
dimas erlangga
1 Juli 2016 at 05:50
duhh bang noell.. sumpah ceritamu bang.. pengen tau gmna fandi ketika ketemu sama ortunya.. ceritanya sedih mulu dari awal.. pasti bakaln kangen terus sma tokoh”.nya.. moga aja tetep terus lanjut..
bryanandrewcho
13 Juli 2016 at 10:45
ini gimna cara bacany sih??
bryanandrewcho
13 Juli 2016 at 10:47
sudah bisa
arga
1 Juli 2016 at 08:12
Karung 25 keren semenjak baca cra jd suka lagu2 yg di upload bang Noel, di karung 25 ini lagunya bikin terharu,
zainy
2 Juli 2016 at 14:20
gimana ini ka noel cara buka karung 25 nya??? penasaran banget 😦
boyszki
2 Juli 2016 at 21:16
kok kosong ya,, sudah buka dari komputer juga..
ahnzaa
3 Juli 2016 at 03:48
Akhirnyaaaa bisaaa jugaa 😄😄 aku kangen si unyuu sama dimasss
Zainy
3 Juli 2016 at 10:40
Gimana caranyaa??? @ahnza ????
Jingga
4 Juli 2016 at 10:13
Gimana cara bacanya? Di aku kok kosong mulu yah?
Zainy
3 Juli 2016 at 10:46
Mas noell pliss gimana cara buka nya, kok gak bisa dibaca ???:(
kim lukman
4 Juli 2016 at 00:32
saya sudah buka lewat hp maupun komputer tetap kosong. cara membukanya bagaimana yah mas? tolong dibantu dong mas. penasaran sm karung 25 ini. terima kasih
anto hariyanto
4 Juli 2016 at 19:49
Hai temen2.. itu cerita bng noel yg karung 25, ada tanda (.) titik , itu di klik aja nanti muncul kok ceritanya.. selamat membaca, #sekedar share aja buat temen2 yg kesulitan buka ceritanya. Hehe
Sisca
3 September 2016 at 13:52
Makasih ya
Yulius
5 Juli 2016 at 12:09
Trims Noel karung 25nya…….
Saya setuju komentar Denis tentang pasangan unyu-unyu, bahwa cinta mereka adalah cinta yang tua, artinya cinta mereka adalah cinta yang sungguh dewasa/bijak.
Salut untuk Noel yang mampu menghadirkan cerita percintaan yang mendidik, bukan kisah yang cengeng, atau yang tidak realistis atau yang hanya ada dalam alam mimpi. Seperti diuangkapkan sendiri oleh Noel bahwa CRA adalah cerita LGBT yang aman dibaca……..
Semoga Noel terus bisa berkarya dan menghasilkan cerita-cerita yang berkualitas…. Kami tunggu hasil karya berikutnya. Salam,
minae
5 Juli 2016 at 15:05
cerita yang mengharukan…
keluarga si kembar sudah clear, tinggal keluarganya si unyu, moga aja ortu si unyu gak terlalu marah dan bisa ngertiin anaknya…
Dini
5 Juli 2016 at 23:23
Mas kok karung 25 nya ngak bsa dibukak ya??pdhal pngrn baca,,udah lama ditungguin lo mas karung 25 nya
januar
6 Juli 2016 at 04:53
mas noel,makasih yaa udah lanjutin cerita nyaa 🙂
oiyaa,kalo boleh tau,chanel youtube nya apaa ya..?? mau denger lagu” nya,soal nya ga bisa di play kalo dari hp hehehhe. makasih yaa 🙂
sugiart
8 Juli 2016 at 21:33
Ada pw nya ya bung npel.kok ga bisa di buka cra krg 25 nya..cara bukanya piye bung ?.
alfa nugraha
14 Juli 2016 at 17:08
apa cuma aku yg buka pake HP gak bisa,,
pake laptop juga gak bisa
Putra Pelangi
15 Juli 2016 at 19:11
Aku tdak hanya hp
Pc, laptop dan tablet juga tidak bisa
royakhinu
14 Juli 2016 at 21:38
kenapa titiknyA warna merah ?
duniakatasaya
15 Juli 2016 at 16:35
q buka lebih dari 20 kali…tetep aja kosong???
😢😢😢
dipublish ulang dong…bang noel….
Anz
16 Juli 2016 at 10:42
Bang noel, ko kosong tidak ada isinya.
Chemist
16 Juli 2016 at 14:35
koa gakada yah isi karung 25 ini bang Noel ?? 😥 😥 😥
atau emamg PC.ku yg error
obertberto12
18 Juli 2016 at 10:34
ditunggu karung 26 nya.. makin greget nih cerita
sugilallo
18 Juli 2016 at 18:40
Kok titik sih bang noel, mana nih cerita nya, jd uring2an nih 😥😭😭
pangeranchristianrobin
20 Juli 2016 at 01:41
Kak, gak bisa dibaca. Kosong masa :’)
Lutvi
23 Juli 2016 at 21:46
Ga bisa di baca bang
marchel29
23 Juli 2016 at 21:51
Kok ga bisa di baca sih kak :’
Help meee
Muhammad Zakya Nafis
23 Juli 2016 at 23:26
waduh gimana cara bacanya nih ;’v
Ratih
24 Juli 2016 at 06:29
Bisa kok..Itu Karung 25 kan ditulis pake underline, nah dibawahnya kan ada titik merah kecil..itu di klik aja, ntar keluar ceritaya 🙂
Ratih
24 Juli 2016 at 06:30
Bisa kok..coba klik titik merah kecil di bawah tulisan karung 25.
korankpop
24 Juli 2016 at 09:52
Kapan karung 26 nya bang noel 😭
emyu
27 Juli 2016 at 11:52
koreksi, deh, mas. orang tua dan orangtua itu beda. orang tua bermakna orang yang lebih tua dari kita, sedangkan orangtua adalah ayah-ibu. beda penulisan beda makna, loh. dan untuk ‘sih’, ‘loh’, ‘kan’, dan sebagainya, diiringi dengan tanda koma.
contoh: ”Iya, kan?”
”Masa, sih, dia orangnya seperti itu?”
noelapple
22 Agustus 2016 at 22:28
Di KBBI kata “orang tua” tidak disambung. Baik yang mengacu pada ayah dan ibu ataupun orang yang dituakan, penulisannya sama-sama tidak disambung. Orang tua.
Saya sebenarnya tidak fanatis juga terhadap KBBI, mengingat bahasa itu dinamis, dan kamus pun selalu mengalami revisi. Namun pada kata-kata atau diksi tertentu saya memang mengacu pada KBBI, sebab bagaimanapun agar pesan tersampai dengan benar maka harus ditulis dengan benar pula. Kecuali jika saya punya pertimbangan sendiri untuk tidak merujuk KBBI–biasanya untuk istilah-istilah yang tidak baku tetapi nyatanya eksis.
Kata “merubah”, misalnya. Menurut orang-orang saat ini yang merasa pakar, menganggap bahwa kata itu salah. Menurut mereka, yang betul adalah “mengubah”, bukan “merubah”. Namun saat saya buka-buka di Kamus Bahasa Indonesia susunan Purwodarminto yang terbit di tahun ’70an, ternyata kata “merubah” memang pernah eksis, dan artinya sama dengan “mengubah”. Di kamus-kamus sekarang, kata “merubah” sudah dihilangkan. Itulah nyatanya bahwa kamus pun dinamis, bisa berubah. Jadi saya memilih untuk mengindahkan, tetapi tidak fanatis.
Untuk pemakaian koma yang mengikuti atau mengawali intonasi tertentu, itu memang ada benarnya. Namun saya menilai bahwa pemakaian koma tersebut untuk membentuk gambaran bagaimana kata di bagian tersebut diintonasikan. Kata “kan” dan “sih” biasanya mengandung intonasi khas di akhir kalimat. Oleh karena itu jika tempatnya berada di akhir kalimat, saya pasti berikan koma. “Kamu ke mana saja, sih?” “Harga buku itu memang mahal, sih.” “Kamu tadi sudah makan, kan?”
Namun jika kata “sih” atau “kan” tidak berada di akhir kalimat, kadang saya tidak memakai koma, itu artinya kalimat tersebut diucapkan tanpa intonasi di bagian “sih” atau “kan”. Alasannya bisa karena saya meramu kalimat tersebut sebagai ucapan yang diucapkan secara cepat. “Kalau Erik sih orangnya memang begitu.” “Kamu sih nggak nurut!” “Hari ini kamu kan ada acara?!” Itu artinya kalimat tersebut diucapkan tanpa pemenggalan/intonasi, karena situasi dalam cerita sengit atau ketus.
Secara gramatikal memang itu bukan konsep yang baku. Namun saya mengingatkan bahwa sejak semula saya memang tidak menulis dalam konsep yang baku. Cara saya bercerita lebih mengacu pada bagaimana orang berbicara secara santai dan natural dalam keseharian. Dan bahwa kata-kata yang tidak baku pun dipakai setiap hari, bersanding dengan yang baku. Yang selalu saya hindari adalah jika penulisan yang berbeda menimbulkan arti yang berbeda. Jika yang saya maksud adalah hukuman, maka saya tak mungkin menulis “sangsi”, melainkan “sanksi”.
Begitu.
iqbal
3 Agustus 2016 at 19:44
bang, gimana cara bukanya ni?? saya juga mau baca.. 😦
As12345
7 Agustus 2016 at 18:37
Wduh ketinggalan ceritanya lagi deh -_-”
Akhirnya diupdate jg sama author. Belajar 1 hal dr sana. Ikhlas dan relakan. Sayang sih kalo endingnya begini, tapi bagus dan dalam maknanya di kata kata mereka.
Berharap dimas, denis sama fandy ini beneran ada di dunia nyata hahaha.
Penasaran ap ceritanya dilanjut ke sisi fandy bersama keluarganya atau gmn hmm..
apriana marzufli
21 Agustus 2016 at 14:52
kenapa kurung 25 kok kosong,kalau di lihat dari sebagian comment bisa di buka.tolong infonya?
thanks…
Raka
22 Agustus 2016 at 12:07
Kok gk bisa di buka mas ??
noelapple
22 Agustus 2016 at 21:58
Bisa.
Muhamad Arif
22 Agustus 2016 at 19:30
Knapa masih gak bisa dibaca ya
noelapple
22 Agustus 2016 at 21:57
Bisa.
Muhamad Arif 24 (@arif_saputra635)
23 Agustus 2016 at 10:47
masih lom bisa kebaca caranya gimana nih
Alkuna
15 Januari 2017 at 13:10
ADA SATU TITIK YANG BISA DIKLIK UNTUK MEMBACANYA :v
eri
23 Agustus 2016 at 00:33
gk bisa baca, kosing mas. apa harus pake komputer?? saya baca dari hape soalnya
Putra
1 September 2016 at 01:57
Mas noel, cerbung ini udah di terbitkan dalam bentuk novel y ? Kalau udah pesan nya dimana ya ??
Sisca
3 September 2016 at 13:50
Baru baca lg sekarang. Lagi nganggur tiba2 keinget wordpress yg suka saya refresh2 nunggu karung selanjutnya.. tp ngerefresh2 halaman seminggu smp 2 minggu biasanya ga bakal muncul karung barunya.. hahahha.
Sampe lupa td judulnya apa.. googling denis dan dimas. Ketemu deh.
Dan caranya penulis bikin greget dgn 1 titik itu kreatif sekali! hahahaha
Selalu ditunggu kisah selanjutnya bang Noel..
Boysside
7 September 2016 at 18:52
Kak Noel PHP :’) hiks
Agil
7 September 2016 at 19:57
Mas, kangen Dimas sama Fandy
Dah 2bulan lebih loh
NOV
8 September 2016 at 01:52
hai Mas Noel,
karung 25 ini bikin aku gak tahan utk berandai andai, seumpama aku berada di posisi yg sama dengan ibu si kembar. trus apa yg harus aku lakukan buat anakku?
Luar biasanya, CRA banyak memberi masukan tentang itu. bagiku, nendang banget di part ini.
Ya Pasti, semua orang tua pengennya anaknya “normal”, tapi, gak bsa dipungkiri klo segala sesuatu dlm hidup bisa saja terjadi kan?
dan aku rasa, aku sampai pada kesimpulan, bahwa, seandainya posisiku sama seperti ibu si kembar, aku akan selalu berusaha mendampingi anakku. maksudnya, gak akan pernah meninggalkannya. krna, bukan tugas orang tua utk menghakimi. tapi, lebih pada mengayomi, membimbing dan tentu saja scr otomatis menyayangi anknya. Dan pastinya, banyak berdoa, semoga keluarga kami selalu diberikan kebahagiaan sejati, dan diberi keberanian serta kekuatan utk menerima dan menjalaninya. karna aku sadar, kadang jalan untuk meraih kebahagiaan sejati itu penuh dgn tantangan. atau mungkin selalu ya??? hehehe
sebelumnya,…eh..sesudahnya ding, aku minta maaf Mas Noel, krna baru sekarang comment padahal udah baca CRA dari dulu.
biarpun kesannya kurang ajar, baru komen trus langsung curhat…wes biarin deh…nekat aja..lagian, kan udah minta maaf tadi. hihihi
selamat berkarya Mas Noel..
dan semoga sukses selalu..
noelapple
8 September 2016 at 22:20
Terima kasih. Sukses selalu.
FAIZALLAH
19 Oktober 2016 at 17:13
Seperti yg di alami mereka sy buka, kok kosong ya? Hadehhh
yan
23 Oktober 2016 at 14:47
aduhhh halaman kosong .. mohon bantuannya karung 25…..
herlanravy
18 November 2016 at 03:55
Bang noel ternyata sampai saat ini masih banyak yang terjebak sama keusilan mu bang di karung 25 behehehehe
yung
4 November 2016 at 22:25
karung 25 nya emang gak ada tulisannya ya? atau lepi aku yang rusak ini?
edo
10 November 2016 at 14:45
bang noel, kog kosong??? gak ad tulisan ny sama sekali bang
noelapple
10 November 2016 at 22:07
Hmmm.
Dimas Ariyanto Liedany
13 November 2016 at 12:14
kapan lanjutannya lagi nih bang noel??
I’m so desperately waiting 😦
Deris EL Petra
4 Desember 2016 at 20:24
Mksih Ya bang udah buat cerita nie nyampe CRA 3 Karung 25 tp Bang Noel Karung 26 Ny Mana? Lanjutin dunk 🙂
Deris
5 Desember 2016 at 12:25
AkhirNy Selesai Juga Baca Cerita CRA Sampai Season 3 🙂 🙂 Makasih ya bang noel 🙂 btw Karung 26 ny kapan bang? :-* Apakah cmn aku pmbaca yg usia nya 15thn? btw add fb aku ya Adm Deris Vikers Jr
noelapple
24 Desember 2016 at 22:33
Dedek nih.
Muhamad Arif 24 (@arif_saputra635)
26 Desember 2016 at 17:01
kok gak bisa juga aku sampai sekarang bacanya bo Noelapple pliss bantuin caranya
Alkuna
15 Januari 2017 at 13:09
it’ s an awesome story bang Noel
gua bnar2 brasa kayak idup di antars Denis Dimas dan Fandy
amat sangat pakai banget nungguin sambungan Karung 26 nih kakanda kang mas abang Noel
kalo bisa adain meet & greet di Jkrta bang buat penggemar critamu ini
noelapple
15 Januari 2017 at 16:19
Meet & greet. Berasa artis kondang.
Alkuna
15 Januari 2017 at 20:33
hahahah yah bisa dibilang gtu kang mas bang Noel….
yah meet & greet nya sifatnya privacy gtu buat tertentu aja
Btw kapan nih Karung 26 kang mas bang Noel ??
rifal
17 Januari 2017 at 00:39
dari awal sampe detik ini masi ngingutin critanya maa noel.. bayangin dari kls2 SMA ampe skrang da kuliah masih setia nunggu mas noel bikin crita2 indah …
noelapple
17 Januari 2017 at 09:48
Ah masa?
Hendrica Lambu
28 Februari 2017 at 14:07
ada lagi gak lanjutan dari sini pengen tau , CRA 4 gitu ??? kasih tau dong 🙂
Jr Kevin Joseph Daelemans
8 Mei 2017 at 07:59
https://polldaddy.com/js/rating/rating.js
https://polldaddy.com/js/rating/rating.jshttps://polldaddy.com/js/rating/rating.jsDear Mas Noel,
Ceritamu sungguh luar biasa to be honest ini mirip dgn kisah hidupku. Aku punya saudara kembar juga ya bisa ditebak kan kl ditokoh ini aku siapa? Ya aku adalah tokoh Dimas sdgkan saudara kembarku Denis tp berkebalikan dgn cerita kl Dimas adalah kk Denis kl aku adalah adek dr sdra kembaranku. Membuat terharu atas semua hal yg ada di dalamnya. Syg kk kembarku sdh ada di Surga skg begitupun ibu bapakku mellaui kisah CRA membangkitkan kenangan yg dl pnh aku lakukan dgn kk kembarku. Thank you so much Mas Noel.
Riky H
6 Agustus 2017 at 12:29
https://polldaddy.com/js/rating/rating.jsKapan lanjut mas?
Riky H
6 Agustus 2017 at 12:30
Kapan lanjut mas? Nunggu sejak awal naik kelas 3 SMA, sekarang cek pas udah kuliah tenyata belum lanjut 🙂 i miss fandymas
Bayu Aji
17 Agustus 2017 at 22:46
aku tiga hari ini baca CRA 3, dan baru selesai sekarang, keren abis bang Noel.
Aku ketemu CRA setelah cari cerita tentang gay, karena aku merasa bimbang atas ketertarikan kepada sesama jenis, aku ingin menolaknya, tetapi semakin menolak, rasa suka itu malah tambah kuat, oleh karena itu aku cari cerita-cerita gay biar lebih melegakan hatiku. #jadi curhat 😂
Aku membaca CRA 1 dan 2 pada tahun 2015 kayaknya, saat aku kelas 2 SMA, dan berhenti baca lanjutannya (CRA 3) karena mau UN. Dan akhir-akhir ini aku iseng cari lagi, ketemu deh CRA 3, ternyata tetep kayak dulu, jalan ceritanya susah ditebak. Keren. Keren abis. 😄
Btw, ini lanjut di karung 26 atau CRA season 4 ya bang?
noelapple
20 Agustus 2017 at 14:27
Lanjut 26, tp blm bisa dilanjutin.
Makasih ya, masih setia sama cerita ini.
noelapple
24 Agustus 2017 at 20:21
Terima kasih.
Fery Setiawan
19 Maret 2018 at 14:48
2018 and still waiting
Semangat terus bang Noel, semoga sehat selalu dan menghasilkan karya terbaik
Salam dari Bali
Gema
30 Juni 2019 at 10:32
2019 dan masih menunggu akhir dari CRA 3 ini, ayo selesaikan bang